Whatsup guys, today i got precious thing from my friend, just call her "luluk", luluk ini mahasiswa fisip UNS (jurusan komunikasi) ane kenal dia dari okti (sahabat ane dikampus) *oke ini intro yang gaje* dan hari ini luluk nyulik ane buat makan siang bareng, karena dia lagi ngidam bgt sama penyetan j***n, lagian rumah luluk juga sekitaran kampus ane.
first, ane terkesan sama sosok dia yang talkative but semua obrolan dari dia berbobot dan menginspirasi.
kedua, banyak nasihat terselubung yang bisa ane ambil.
hari ini pembahasan kita mengenai "masa depan" berat ya? emang
"jini, kamu habis ini mau sekolah lagi ngga?"
"ya mau sih mau, tapi gimana ya beasiswa susah, ini aja skripsi ku nggak kelar kelar"
---
berawal dari situ, oke. pertama, aku sekolah di FKIP dibentuk agar menjadi GURU, kedua ilmu bahasa inggris ane ini juga bisa buat bekal ane buat belajar lebih tentang english for foreign language especially Indonesia, dari background dulu di SMK udah dapet networking, pemograman, animasi, dsb (TKJ coi) ane pengen ilmu dulu sama sekarang ngga sia sia, kalau bisa mah diperdalam biar ada hasil yang bermanfaat, maka dari itu ane pengen lanjut S2 dengan jurusan ICT barangkali ntar ane bisa buat sesuatu media pembelajaran bagi dunia pendidikan Indonesia :) gituu daahh
-----
kedua, kita bahas masalah KKN, u know that KKN is program that obligate for student to pass study of bachelor degree, then disini masalahnya kebanyakan anak kampus ane ngeluh dengan kondisi yang mereka terima di KKN, tapi itulah the real of KKN dimana mahasiswa harus survive dalam keadaan apapun masyarakat, dimana ia bisa berkontribusi untuk masyarakat, dari hasil selama ini kuliah apa yang bisa ia berikan untuk masyarakat. ... dari obrolan sini si luluk nyeletus dia paling benci lihat anak fkip menye menye, dalam artian cover yang tidak pantes menurutnya. ya seperti yang kita tau bahwa guru adalah sosok yang berperan untuk menjadi roleplay teladan bagi peserta didik, nah kalo guru dari sikap aja salah bagaimana ia bisa mendidik peserta didik nya untuk bersikap dengan baik?
---
dan disinilah ane sadar gimana aku harus mempersiapkan kompetensi kompetensi untuk menjadi guru yang baik, tentunya, guru yang berkualitas akan mencetak generasi berkualitas juga.
oh ya perlu netijen tau, bahwasanya setiap orang terlahir untuk berperan menjadi guru, guru untuk diri sendiri, jadi, selama diberi kesempatan Allah menjadi manusia yang bernafas wkwk jadilah orang yang dapat menginfluence atau bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, but do for urself first.
see ya!
first, ane terkesan sama sosok dia yang talkative but semua obrolan dari dia berbobot dan menginspirasi.
kedua, banyak nasihat terselubung yang bisa ane ambil.
hari ini pembahasan kita mengenai "masa depan" berat ya? emang
"jini, kamu habis ini mau sekolah lagi ngga?"
"ya mau sih mau, tapi gimana ya beasiswa susah, ini aja skripsi ku nggak kelar kelar"
---
berawal dari situ, oke. pertama, aku sekolah di FKIP dibentuk agar menjadi GURU, kedua ilmu bahasa inggris ane ini juga bisa buat bekal ane buat belajar lebih tentang english for foreign language especially Indonesia, dari background dulu di SMK udah dapet networking, pemograman, animasi, dsb (TKJ coi) ane pengen ilmu dulu sama sekarang ngga sia sia, kalau bisa mah diperdalam biar ada hasil yang bermanfaat, maka dari itu ane pengen lanjut S2 dengan jurusan ICT barangkali ntar ane bisa buat sesuatu media pembelajaran bagi dunia pendidikan Indonesia :) gituu daahh
-----
kedua, kita bahas masalah KKN, u know that KKN is program that obligate for student to pass study of bachelor degree, then disini masalahnya kebanyakan anak kampus ane ngeluh dengan kondisi yang mereka terima di KKN, tapi itulah the real of KKN dimana mahasiswa harus survive dalam keadaan apapun masyarakat, dimana ia bisa berkontribusi untuk masyarakat, dari hasil selama ini kuliah apa yang bisa ia berikan untuk masyarakat. ... dari obrolan sini si luluk nyeletus dia paling benci lihat anak fkip menye menye, dalam artian cover yang tidak pantes menurutnya. ya seperti yang kita tau bahwa guru adalah sosok yang berperan untuk menjadi roleplay teladan bagi peserta didik, nah kalo guru dari sikap aja salah bagaimana ia bisa mendidik peserta didik nya untuk bersikap dengan baik?
---
dan disinilah ane sadar gimana aku harus mempersiapkan kompetensi kompetensi untuk menjadi guru yang baik, tentunya, guru yang berkualitas akan mencetak generasi berkualitas juga.
oh ya perlu netijen tau, bahwasanya setiap orang terlahir untuk berperan menjadi guru, guru untuk diri sendiri, jadi, selama diberi kesempatan Allah menjadi manusia yang bernafas wkwk jadilah orang yang dapat menginfluence atau bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, but do for urself first.
see ya!
Komentar
Posting Komentar