Langsung ke konten utama

Budaya "KEPO"

 hi there, sudah lama daku tidak menulis dan mencoret coret blog ini dikarenakan sibuk menulis di lain (baca saja thesis dan publikasi artikel) *ini pencitraan*

well, semakin menua umur semakin semakin menjadi memang hal hal random yang harus dihadapi. salah satunya ya ini menghadapi budaya sosial kita yang membentuk masyarakat kepo kita singkat "maspo" widiwww lucu gumush singkatanya yak wwkw. dulu saat waktu sarjana menghadapi pertanyaan kapan lulus kayanya masih enteng, semakin bertambah umur pertanyaan maspo lebih meningkat, mulai dari kapan kerja, kenapa sekolah lagi, kapan lulus, kapan nikah. ya, here i am. tapi setelah dipikir-pikir wasting energy and times juga kalo mau gagas hal begituan, kita emang ga bisa control hal semacam itu, tp yang bisa kita kontrol ya diri kita sendiri. jadi, kalau sudah menghadapi hal itu lebih baik daku diam. 


hahaha :) kayaknya semua orang melalui dan face this reality ya, tp ya itulah sosial. kita mulai dari diri sendiri yuk, seperti kita berusaha untuk tidak mengomentari atau mencari tahu urusan yang bukan milik kita. contoh pas ngobrol sama temen trus gibah dan kepoin orang, hal hal kecil itu bisa kita latih untuk hindari. aku yakin, circle kita itu kita yang bentuk dan yaa... jika kita control our quality pasti orang orang sekitar kita juga memberi positive vibes.

jadi ingat hadist yang baru aku temukan diberanda ig, tentang hal yang ga harus kita tinggalkan atau hindari jika itu bukan urusan kita, tidak berpengaruh dengan kehidupan kita sekaligus masa depan kita

"Part of the perfection of one's Islam is his leaving that which does not concern him."

"Di antara tanda sempurnya Islam seseorang adalah meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat"

jadi jelas kan ya, kalau sudah dipertimbangkan apa itu bermanfaat bagi kita atau tidak yasuda kalau tidak ada dampak baik dan penting untuk hidup kita tinggalkan! termasuk nanya nanya ke orang yang mungkin orang itu juga masih memperjuangkan.


jadi inget, penelitian ku tentang culture shock mahasiswa international dikampusku, banyak dari mereka bilang kenapa orang indo suka tanya "have you eaten? have you showered? have you married?" THEN WHATTT kata mereka wkwkw

ya itu, apa pengaruhnya ke kita sih kalau kita tanya dia udah mandi belum? apa kita ikut panuan? kan engga. it is not our bussinesss. dah jelas ya

yok perlahan kita belajar jadi manusia bijak, baik bersikap dan bertutur kata. 


sekian random ku hari ini.

see you my blog

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUKAN SEPERTI TAPAK SRIWEDARI

Assalamualaikum! Harus dari mana ini aku membuka cerita ini? Wkwkw. So well, tulisan ini mungkin akan lebih dominant ke hal hal sambatan nan juga refleksi diri seorang gadis 22 taon yang menuju quarter life nya, seorang mahasiswa berjuang untuk studi S2, seorang anak yang sedang bimbang mengarungi jalan hidup mana yang terbaik baginya! Kegalauan fresh graduate Disini, point ini adalah sebuah ulasan dimana freshgraduate akan berlabuh setelah lulus kuliah. Aku akan mengutip sedikit nasihat dari babe temen ku azwin “orang (baru lulus) punya tiga pilihan untuk jalan hidupnya, yaitu PENDIDIKAN, PERJODOHAN, ATAU KARIR. Kalau setelah lulus kamu memilih mengutamakan KARIR jangan galau kalau perjodohan dan pendidikan mu tidak lebih maju dr pada karirmu, begitu pula kalau kamu memilih Pendidikan kamu tidak boleh galau dengan jodoh atau karir mu yang tidak jauh berkembang dari pada pendidikan mu” Dari sini aku mengerti, seseorang memang mungkin tidak bisa memiliki focus lebih dari sat...

ceria setelah melaksanakan PRESENTASI TUGAS AKHIR :) :* im so happy now

TENTANG RESOLUSI, PENTINGKAH?

Alhamdulillah, ternyata Allah masih memberi waktu untuk memperbanyak amal dan menghapus dosa dosa, sehingga masih dipertemukan dengan 2018, tak terasa ya 2019 sudah didepan mata. Jadi, apa saja yang telah ane capai selama 2018? Apa saja yang belum tercapai? Dan apa saja resolusi untuk 2019? So, this section i’ll write some kinda evaluation of my life in 2018. :’) kalo lu pada kebiasaan nggak nulis resolusi diawal taon? Ya I know, ada lah tipe orang yang “semua harus diplankan terdahulu” ato orang yang “udah jalannin aja” both of this types actually sama sama ada baek nya, dan enggaknya. Tapi kalo ane ni tipe orang yang emang kudu nge strakter apa yang musti ane capai di taon selanjutnya, kek evaluasi gitoo emang. Jadi kalo minat, baca mpe akhir ya! kalo kagak yaudah nggak usah dibaca, di pantengin aja blog ane yang syuwungg inih. Muciwwww cek dis otttt! 1.       Yang sudah tercapai Ternyata ada beberapa hal yang perlu diberi apresiasi ditahun 2018 salah s...