Langsung ke konten utama

Kenapa Lanjut S2?


HALOOO… setelah lama tak bersua. So, welcome rainy season, welcome November yang sudah pertengahan.. so how’s life? Btw kali ini saya akan membahas sedikit mengenai tapak hidup selanjutnya, yang kemarin sempat binggung antara mau kemana habis lulus sarjana. Well… so I decide to continue my study, now I am student of Master English Education at UMS :’) HEHE. SO, why? Why? Why I decide to continue to the master? Why im not looking for a job first? Sebenere binggung mau cerita dari mana. Actually, dari awal semester ketika kaki menginjakkan kampus tersayang ini (I really love this campus without no reason mweheh) saya berniat untuk melanjutkan sekolah sampai doctoral. Sebenarnya ingin melanjutkan master di luar negri, karena basicly yang saya pelajari tiap hari adalah English so it will be good if I learn directly from England the country which use English as mother language. Tetapi kenyataanya, setelah lulus sarjana, Profesor supervisor ku rekomen untuk melanjutkan di sini, lagian ada program beasiswa and it is actually help me banget dalam pembazaran, ya u know kuliah ga ada yang murah. Dan berkat ridho bapak ibuk pun saya disuruh untuk melanjutkan disini. “bukanya lebih baik kamu ke kampus negri dulu ya jan?”… “kenapa sih nggak lanjut disana aja?” well pertanyaan pertanyaan ini selalu terngiang, dan jawabanya adalah first, im in love with this university, second, I understand the regulation and all administration systems so mempermudahkan ku, then lebih murah dari pada yang lain wkwk kebantu potongan beasiswa juga. U know, kenapa akhirnya saya benar benar memilih untuk kuliah lagi yak arena  “my dream to be lecturer” because im in love with English since middle school then I want to be expert in English education, that’s why I have to expand my knowledge in English education. Basically karena suka belajar dan belajar jadi gini de hoke oke aja waktu disuruh orang tua lanjut studi, lagian ini juga keinginanku dari awal. Kalo ditanya ada penyesalan nggak milih lanjut sekolah? No at all. Saya enjoy dengan belajar, walau saya tahu kehidupan S2 jauh berbeda dengan lecturing S1, but u know.. semua karena “niat” hehe. Jadi gitu kawan kawan, lagian kuliahku ini hanya di jumat dan sabtu, lain hari itu saya tetep cari pundi pundi rupiah untuk nambah uang jajan, dan yang pasti untuk nugas hehe walaupun masuknya cuman dua kali seminggu tapi tugas dan own lecturing tetep seminggu dalam seminggu wkwk. So, untuk selanjutnya saya akan berbagi tentang perbedaan S1 dan S2 :’)
SEMOGA BERTEMU DALAM LAIN TULISAAAAN
SEE YOU

WITH LOVE JENI <3

Komentar

  1. You have the reason bcs you're in love with the uni. Hmm but I think you're falling in love with ..........🥰

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUKAN SEPERTI TAPAK SRIWEDARI

Assalamualaikum! Harus dari mana ini aku membuka cerita ini? Wkwkw. So well, tulisan ini mungkin akan lebih dominant ke hal hal sambatan nan juga refleksi diri seorang gadis 22 taon yang menuju quarter life nya, seorang mahasiswa berjuang untuk studi S2, seorang anak yang sedang bimbang mengarungi jalan hidup mana yang terbaik baginya! Kegalauan fresh graduate Disini, point ini adalah sebuah ulasan dimana freshgraduate akan berlabuh setelah lulus kuliah. Aku akan mengutip sedikit nasihat dari babe temen ku azwin “orang (baru lulus) punya tiga pilihan untuk jalan hidupnya, yaitu PENDIDIKAN, PERJODOHAN, ATAU KARIR. Kalau setelah lulus kamu memilih mengutamakan KARIR jangan galau kalau perjodohan dan pendidikan mu tidak lebih maju dr pada karirmu, begitu pula kalau kamu memilih Pendidikan kamu tidak boleh galau dengan jodoh atau karir mu yang tidak jauh berkembang dari pada pendidikan mu” Dari sini aku mengerti, seseorang memang mungkin tidak bisa memiliki focus lebih dari sat...

ceria setelah melaksanakan PRESENTASI TUGAS AKHIR :) :* im so happy now

TENTANG RESOLUSI, PENTINGKAH?

Alhamdulillah, ternyata Allah masih memberi waktu untuk memperbanyak amal dan menghapus dosa dosa, sehingga masih dipertemukan dengan 2018, tak terasa ya 2019 sudah didepan mata. Jadi, apa saja yang telah ane capai selama 2018? Apa saja yang belum tercapai? Dan apa saja resolusi untuk 2019? So, this section i’ll write some kinda evaluation of my life in 2018. :’) kalo lu pada kebiasaan nggak nulis resolusi diawal taon? Ya I know, ada lah tipe orang yang “semua harus diplankan terdahulu” ato orang yang “udah jalannin aja” both of this types actually sama sama ada baek nya, dan enggaknya. Tapi kalo ane ni tipe orang yang emang kudu nge strakter apa yang musti ane capai di taon selanjutnya, kek evaluasi gitoo emang. Jadi kalo minat, baca mpe akhir ya! kalo kagak yaudah nggak usah dibaca, di pantengin aja blog ane yang syuwungg inih. Muciwwww cek dis otttt! 1.       Yang sudah tercapai Ternyata ada beberapa hal yang perlu diberi apresiasi ditahun 2018 salah s...